Jumat, 14 Maret 2014

Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote

Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote


Salam hangat buat pembaca setia, sudah lama ga posting, agak kaku jadi saya nulisnya, sebab lumayan bergemuruh dengan dunia pasang memasang alarm motor baik di tempat ataupun di tempat konsumen yang sebagian minta COD an. Yang belum pasang ayolah segera pasang, mau saya pasangin boleh, atau pasang sendiri boleh.
Jika ingin tutorial atau cara pasang alarm motor untuk satu jenis motor
klik Tutorial Cara pasang alarm motor untuk satu jenis motor

Jika ingin tutorial atau cara pasang alarm motor untuk semua jenis motor
klik Tutorial Cara pasang alarm motor untuk semua jenis motor

Baiklah tanpa berlama2 kali ini saya mau berbagi sedikit tentang tips langkah dan cara pasang alarm motor model remote yang benar dan aman, dan tentunya tidak mengganggu kelistrikan asli motor, tidak ada potong2 kabel original, ataupun mengubah sirkuit kelistrikan asli bawaan motor.
Mudah2an sedikit banyak akan memberi pencerahan buat sobat-sobit semua sehingga nantinya dalam memasang alarm motor sendiri akan aman dan tentunya berfungsi semua fitur2nya.


Perlu diketahui bahwa Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote ini berlaku di beberapa merk yang umum beredar di pasaran dan rata2 untuk alarm motor model remote itu antara lain seperti merk VINYX, BHT, PANASTAR, X-CASE, RIDE IT, MP SUPER 2WAY, AGIVA, MODISH, BABAKA, SCARLET, SINAGAWA dll, umumnya mempunyai 2 remote, 1 sirene / BUZZER dan 8 kabel install sekaligus socket bawaannya, dan pada merk tertentu ada baterray backupnya.

Bagi teman ataupun sobat-sobit yang ingin pasang alarm motor model remote sendiri tetapi belum paham cara pasangnya tidak perlu kuatir, nyari bengkel yang bisa pasangpun kadang agak sulit di kota2 tertentu, sebab yang namanya urusan dengan kelistrikan motor harus perlu teliti, sabar, telaten dan paling tidak juga harus di dasari bekal pengetahuan elektro listrik walopun sedikit2.

Terkadang kita meminta ke bengkel untuk minta tolong pasang alarm motor rata2 jawabnya ga beranilah, yg blm pernahlah, yg takut malah error motornya lah dan bla bla bla…nah kalo sudah gitu ya apa boleh buat lakukan sendiri sambil googling sana sini tentunya.

Mari kita lihat sama2 langkah demi langkah atau point2 penting dalam memasang alarm motor remote.

Sediakan peralatan seperlunya misal avometer, obeng2, kunci2, solder, dll. Kalo ga punya ya pinjam tetangga dulu deh. Kemudian perlengkapan keamanan lain seperti solasi, skun, kabel ties, dll juga perlu dalam rangka instalasi aman dan menghindari faktor2 penyebab korslet atau semacamnya.

Kenapa dalam hal ini pakai solder? Sebab cara penyambungan yang akurat adalah dengan cara di solder, jadi antara kabel satu ke kabel lain atau sambungan dari kabel ke unsur logam lain yang akan di sambung betul2 menempel dan menyambung sehingga hantaran arus2nya tidak di ragukan lagi. Kita beralasan kenapa sebaiknya di solder? motor yang bergerak tiap hari itu rawan guncangan dan getaran, jika hal ini tidak akurat ya bisa jadi suatu saat ada salah satu bagian yg ga konek ataupun bisa2 lepas.

Contoh lain kalo kita bongkar sebuah kunci kontak, pasti kabelnya di solder, dan contoh lain adalah peralatan elektronik yang rata2 di solder, dan kenyataanya bisa bertahan bertahun2.

Lihat video hasil pemasangan alarm dari alarm motor Wong Dewek di baWah ini :

Inilah Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote yang saya terapkan selama ini, point2nya adalah:

















Siapkan peralatan tempur secukupnya, sebab tanpa alat kita tidak mungkin bisa memaksimalkan hasil dan kualitas kerjanya.




















Siapkan relay tambahan untuk memfungsikan seluruh fitur alarmnya. Karena kelistrikan motor itu beda2. Ada yg system starter not standby, standby negatif , standby positif. Dan juga relay nanti untuk anti loncat jika motornya ada gigi presnelling buat system antisipasi loncat, tujuannya adalah kalo motor parkir posisi standar miring atau standar tunggal, sementara kita lupa netralin gigi presnelling lalu kita main starter dr remote ini akan aman, ga bakal mesin nyala kalo tidak dalam posisi neutral gigi. ini fungsi relay tambahannya. Gunakan relay 12v boleh 10Ampere boleh 30Ampere. Pakai 10 ampere pun sudah cukup,sebab relay ini kerjanya cuma satu detik saja saat proses starting dan juga beban relay tidak berat. Baca alasan penggunaan relay di sini














Bongkarlah body motor seperlunya di titik socket2 kabel yang akan kita sambung. Tempatkan baut2nya di suatu wadah/kotak tersendiri, jgn sampai baut berceceran yang nantinya bisa menyebabkan kelebihan atau malah kurang baut saat memasang bodynya lagi.













Simak dan pelajari dulu diagram skema dan fungsi dari tiap2 kabel alarm. Setidaknya kita harus yakin dan paham dulu fungsi2nya tiap kabel, bisa juga di simulasikan dulu dgn bantuan aki/accu dan avometer untuk mengetahui system kerjanya. Tidak boleh mengira- ngira sebab ini ilmu pasti, akan fatal kalo salah2 kabel. Jika masih ragu bertanyalah atau hunting2 di google tentang Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote, sudah banyak kok yang membahas, jadi nanti bisa paham.
















Untuk keamanan saat proses instalasi sebaiknya konektor di aki/accu lepas dulu, daripada konslet kesenggol obeng atau apalah apalah.
Tetapkan dan perkirakan untuk penempatan modul alarm relay tambahan (pakai relay pada motor tertentu), lalu tempat sirene. Hal ini untuk penentuan pengukuran panjang kabel2nya, jadi nanti kabel install alarm motor yg kurang panjang ya di sambung, dan yang kepanjangan silahkan di potong saja. Juga posisi relay akan dimana sehingga seolah2 kita akan membuat kabel body.

























Carilah kabel- kabel atau socket-socket di motor yang akan sambung dengan kabel2 alarm. Jadi disini kita perlu tau mana kabel B+, mana kabel pulser, mana kabel sein, mana kabel switch neutral (pada motor bergigi persnelling) mana kabel starter, dan starter systemnya apakah dia standby negative atau positif, atau malah not stanby, juga untuk system kontaknya, weww,,,pusing ga tuh ya? engga lah asal ulet dan tlaten saja.


























Konsentrasikan dulu saat proses pemasangan alarm hanya berurusan dengan kabel install alarmya saja, kesampingkan saja dulu modul alarm, remote dan sirenenya.


Setelah titik2 kabelnya ketemu lalu lanjutkan penyesuaian panjang kabel antara dari tempat modul alarmnya menuju titik tersebut dan jangan di sambung/di solder sebelum di bungkus solasi, jadi selain rapih tujuannya juga biar kabel lebih safety. Istall skalian untuk relaynya apabila memerlukan relay.












Gunakan skun kabel untuk kabel yang ke positif dan negatif aki agar akurat mengalirnya arus nanti.
















Untuk kabel yg perlu di sambung akibat kurang panjang sebaiknya sambung dgn cara di solder lalu bungkus pakai salips (solasi bakar) baru kemudian terbungkus lagi dgn solasi.


































Penempatan jalur kabel (Ruting cable) sebaiknya mengikuti kabel2 body, jadi nantinya kita mengikat dengan kabel ties nya mudah. Aturlah sedemikian sehingga kabel2 installnya tidak mengganggu saat service motor, dan hindari juga jalur2 yang dari area panas mesin.
Penyolderan kabel install alarm ke kabel motor sebaiknya lakukan di pin socket, caranya buka dan keluarkan dulu pin socket kabelnya dan solder di bagian yg di maksud lalu masukkan kembali dan pastikan kencang dan tidak ada kemungkinan lepas ataupun konslet ke bagian lain. Beda socket beda perlakuan.
















Untuk jenis socket yang terbungkus selang/karet lakukan penyambungan yang hasil akhirnya jg aman
















Pastikan antara kabel asli motor dan kabel alarm yang di sambung akhirnya bisa masuk ke posisinya lagi dgn sempurna.


































Bungkus menggunakan solasi untuk kabel modul alarm dan sirenenya beserta socket2nya sampai di pastikan air tidak ada celah masuk.















Setelah selesai proses penyambungan ini itu serta konfigurasi relay nya (u/ motor tertentu), pasang kembali kabel/ socket2 yg tadi di utak-atik, lakukan test motor tanpa di pasang dulu modul alarmnya, harusnya motor akan tetap menyala normal dan juga tidak ada yang error dengan system kelistrikannya. Jadi maksud dari hal ini adalah saat sebelum modul alarm di pasang pada socket kabel install alarm, motor akan tetap normal, sebab tidak ada yang di potong kabelnya ataupun merubah jalur2nya. Dan inilah alasan kuat nantinya sebagai bukti bahwa jika motor mogok bukan sebab dari alarm. Buktinya adalah tanpa modul terpasangpun motor akan tetap menyala normal dan semua kabel install alarm pada prinsipnya hanya menempel /shortcut system. Bukan memutus atau merubah aliran kelistrikan aslinya. Alarm hanya menumpang saja systemnya dan bekerja dengan system shortcut secara robotic yang di atur melalui mikrocontoller modul alarm.
Pastikan untuk kabel positif negatif aki terpasang dengan sempurna. Jgn kendor sebab ini supply arus utama ke modul alarm.















Tempatkan sirene dalam posisi miring kesamping, jangan menghadap ke atas agar air tidak mengendap saat di steam ataupun saat hujan.
















Pasang Modul alarm dan sirenenya, tempelkan ke bagian yang kuat dan ikatlah lalu lakukan test secara menyeluruh dgn fitur2 alarmnya. Pastikan saat modul sudah terpasangpun semua kelistrikan dan mesin berjalan normal layaknya blm ada alarmnya.

Add caption













Pengetesan benar dan belumnya dalam pasang alarm motor system remote adalah berpatokan pada fiturnya, yang umumnya antara lain:

  • Pencet/tekan  salah satu tombol (misalnya tombol gembok buka) dan lihat ke empat lampu sein nya. Harusnya lampu sein berkedip semua dan sirene berbunyi.
  • Harus bisa starter dan mematikan mesin motor dari remote pada kondisi kontak off.
  • Harus bisa starter mesin motor lewat cara biasa (manual) ataupun lewat remote.
  • Harus bisa mematikan mesin dari remote walopun nyala awalnya dari starter biasa/manual, Jadi walopun kontak on dan kelistrikan jalan akibat kontak posisi on, tetap saja mesin ga mau nyala walopun tombol starter di tekan2. Dan ini adalah lock anti rampasnya.
  • Pada motor bergigi saat tidak diposisi gigi neutral harusnya tidak akan bisa di starter lewat remote. Kecuali pada posisi neutral gigi persnellingnya. Ini namanya system anti loncat saat kelupaan netralin gigi posisi parkir. Jadi tidak ada kemungkinan roboh motornya gara2 roda muter saat standart miring/samping.
  • Saat aktif alarm kalau kita putar kontak ke posisi on harusnya sirene bunyi dan lalu kita coba starter manual, harusnya mesin ga mau nyala walopun kelistrikan jalan. Ini namanya Anti Letter T .
  • Test fungsi sensor getar dgn cara aktifkan alarm, tunggu 3 detik, lalu kita goyangkan/ beri benturan di motor, harusnya sirene bunyi dan ke empat lampu sein berkedip.
  • Pada alarm motor remote yg ada fitur silent nya juga sama nge test nya, saat aktif alarm hanya beda di sirenenya antara silent/bisu atau mau bunyi sirene.
Bermainlah secara rapih, safety dan akurat dalam memasang alarm motor.
Jangan seperti hal2 di bawah ini:




































Demikianlah sobat-sobit yang budiman, kurang lebih seperti ini sekelumit kupas2 tentang Langkah dan Cara Pasang Alarm Motor System Remote.
Jika ada kendala dan kesulitan atau ingin mendapatkan tutorialnya, atau terima beres di pasangin saja skalian..

silahkan hubungi saya di
(WA) 0812 9749 1551
Pin D7FDA57B
Yang mau copas silahkan, jgn lupa cantumkan sumber dan link nya.
Mudah2an bermanfaat. Trims.

Dapatkan Petunjuk dan Tutorial Lengkap Cara Pasang Alarm Motor Remote Untuk Semua Jenis Dan Type Sepeda Motor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar